Capello: Conte Salah Jadikan Mourinho sebagai Lawan
MILAN - Pelatih kawakan asal Italia, Fabio Capello, menyebut Antonio Conte membuat kesalahan dengan menjadikan Jose Mourinho sebagai lawan. Capello menyebut konfrontasi merupakan makanan sehari-hari Mourinho. Karena itu, Capello berharap Conte dapat lebih cerdas dalam menyikapi perseteruan dengan pelatih berpaspor Portugal tersebut.
Hubungan Conte dan Mourinho mulai memanas saat Chelsea menjamu Manchester United di pekan 10 Liga Inggris 2016-2017. Dalam laga tersebut, Chelsea menang 4-0 dan gol terakhir The Blues –julukan Chelsea– dicetak N’Golo Kante. Saat Kante membobol gawang Man United kawalan David de Gea, Conte melakukan selebrasi dengan cara yang sangat emosional bersama fans Chelsea.
King368 - Namun, tindakan Conte itu dianggap Mourinho menyalahi aturan. Mou –sapaan akrab Mourinho– menyebut Conte tidak menghargai dirinya. Dalam pandangan Mou, pelatih boleh melakukan selebrasi berlebihan jika tim mencetak gol krusial. Sementara itu, gol yang dicetak Kante tak bisa dikatakan krusial karena Chelsea sudah unggul jauh.
Perseteruan kembali berlanjut di pekan 11 Liga Inggris 2017-2018 dan pertandingan lagi-lagi tersaji di Stamford Bridge yang merupakan markas Chelsea. Sebelum pertandingan dimulai, Mourinho coba mendinginkan suasana dengan menyalami Conte. Saat itu, Conte pun menyodorkan balik tangannya, meski wajahnya terlihat dingin.
Akan tetapi di akhir pertandingan yang dimenangi Chelsea dengan skor 1-0 itu, Conte enggan menyalami Mourinho. Ketika wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Conte langsung bergegas ke tengah lapangan untuk melakukan selebrasi bersama pemain-pemainnya.
Saat itu, Mourinho tak mempermasalahkan keengganan Conte bersalaman dengan dirinya di akhir pertandingan. Mourinho menyebut bersalaman dengan asisten dan juga staf Chelsea sudah cukup baginya untuk melanjutkan tradisi di Liga Inggris, yakni bersalaman di akhir pertandingan.
“Conte tidak mengerti siapa yang ia ajak bicara. Pelatih bisa sangat gugup saat mereka melatih Chelsea dan Conte melakukan hal sama dengan yang biasa dilakukan Mourinho. Saya tidak berpikir ia bisa melakukan sesuatu seperti yang dilakukan Mourinho, namun Conte seharusnya lebih berhati-hati,” kata Capello mengutip dari Calciomercato, Jumat (12/1/2018).
“Mourinho sangat piawai dalam hal berbicara. Ia menjaga tekanan yang mengarah ke timnya. Karena itu, Conte harus pintar berkata-kata dalam menggunakan Bahasa Inggris,” tutup pelatih yang pernah menangani Timnas Inggris dalam kurun 2008-2012 itu.
SportBook , Casino , Slot Games ,POKER-DOMINO QQ
Dan masih banyak lagi bonus-bonus lainnya....
Tunggu Apalagi Langsung Daftar & Bermain bersama kami
Untuk Informasi lebih lanjut silahkan Hubungi Customer Service kami :
Hubungan Conte dan Mourinho mulai memanas saat Chelsea menjamu Manchester United di pekan 10 Liga Inggris 2016-2017. Dalam laga tersebut, Chelsea menang 4-0 dan gol terakhir The Blues –julukan Chelsea– dicetak N’Golo Kante. Saat Kante membobol gawang Man United kawalan David de Gea, Conte melakukan selebrasi dengan cara yang sangat emosional bersama fans Chelsea.
King368 - Namun, tindakan Conte itu dianggap Mourinho menyalahi aturan. Mou –sapaan akrab Mourinho– menyebut Conte tidak menghargai dirinya. Dalam pandangan Mou, pelatih boleh melakukan selebrasi berlebihan jika tim mencetak gol krusial. Sementara itu, gol yang dicetak Kante tak bisa dikatakan krusial karena Chelsea sudah unggul jauh.
Perseteruan kembali berlanjut di pekan 11 Liga Inggris 2017-2018 dan pertandingan lagi-lagi tersaji di Stamford Bridge yang merupakan markas Chelsea. Sebelum pertandingan dimulai, Mourinho coba mendinginkan suasana dengan menyalami Conte. Saat itu, Conte pun menyodorkan balik tangannya, meski wajahnya terlihat dingin.
Akan tetapi di akhir pertandingan yang dimenangi Chelsea dengan skor 1-0 itu, Conte enggan menyalami Mourinho. Ketika wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Conte langsung bergegas ke tengah lapangan untuk melakukan selebrasi bersama pemain-pemainnya.
Saat itu, Mourinho tak mempermasalahkan keengganan Conte bersalaman dengan dirinya di akhir pertandingan. Mourinho menyebut bersalaman dengan asisten dan juga staf Chelsea sudah cukup baginya untuk melanjutkan tradisi di Liga Inggris, yakni bersalaman di akhir pertandingan.
“Conte tidak mengerti siapa yang ia ajak bicara. Pelatih bisa sangat gugup saat mereka melatih Chelsea dan Conte melakukan hal sama dengan yang biasa dilakukan Mourinho. Saya tidak berpikir ia bisa melakukan sesuatu seperti yang dilakukan Mourinho, namun Conte seharusnya lebih berhati-hati,” kata Capello mengutip dari Calciomercato, Jumat (12/1/2018).
“Mourinho sangat piawai dalam hal berbicara. Ia menjaga tekanan yang mengarah ke timnya. Karena itu, Conte harus pintar berkata-kata dalam menggunakan Bahasa Inggris,” tutup pelatih yang pernah menangani Timnas Inggris dalam kurun 2008-2012 itu.
CMD368 Perusahaan Betting Terpercaya
WELCOME BONUS 100%
WELCOME BONUS 100%
SportBook , Casino , Slot Games ,POKER-DOMINO QQ
TERBESAR DAN TERPERCAYA
PAYTRUST88 3% DEPOSIT REBATE
PAYTRUST88 3% DEPOSIT REBATE
Dan masih banyak lagi bonus-bonus lainnya....
Tunggu Apalagi Langsung Daftar & Bermain bersama kami
Untuk Informasi lebih lanjut silahkan Hubungi Customer Service kami :
Post a Comment