Mourinho Akhiri Perseteruan dengan Conte
MANCHESTER - Pelatih Manchester United Jose Mourinho menyebut akan mengakhiri perseteruan dengan juru taktik Chelsea, Antonio Conte. Mou mengaku tidak nyaman dengan konflik yang melibatkannya dengan pelatih tim lain, termasuk Conte.
Awal mula perseteruan Conte dan Mourinho tersaji di pekan 10 Liga Inggris 2016-2017. Saat itu, Mourinho kesal kepada Conte yang melakukan selebrasi berlebihan saat Chelsea mencetak gol keempat ke gawang Man United via N’Golo Kante.
King368 - Mourinho saat itu mengatakan kepada Conte pentingnya menunjukkan respek kepada lawan. Setelah itu, Mourinho dan Conte kembali terlibat perang dingin di pekan 11 Liga Inggris musim ini. Saat itu Conte enggan menyalami Mourinho di akhir pertandingan.
Alih-alih menyalami Mourinho, Conte justru langsung bergegas ke tengah lapangan untuk merayakan kemenangan 1-0 atas Man United bersama anak-anak asuhnya. Setelah itu, Mourinho juga kembali memantik api perseteruan dengan Conte.
Pada medio pekan lalu, Mourinho menyebut dirinya tak pernah terlibat pengaturan skor. Hal itu ditengarai merupakan sindiran yang dilakukan Mourinho kepada Conte yang pernah terlibat pengaturan skor saat masih menangani Siena.
“Dalam kasus saya, ketika saya pikir ini merupakan salah saya, saya harus bersikap dengan cara yang berbeda. Saya adalah orang pertama yang meminta maaf, seperti yang saya lakukan kepada Claudio Ranieri. Saya memiliki kesempatan untuk meminta maaf,” kata Mourinho mengutip dari Sportsmole, Senin (15/1/2018).
Mourinho merupakan pelatih yang sering terlibat konfrontasi dengan juru taktik tim lain. Dari sekian banyak pelatih di Liga Inggris, Arsene Wenger (Arsenal) jadi yang paling sering terlibat perseteruan dengannya.
Pernah suatu ketika, Mourinho menyebut Wenger sebagai pelatih spesialis kegagalan. Mourinho merujuk kepada kegagalan Arsenal meraih trofi Liga Inggris, terhitung sejak musim 2003-2004. Bahkan saking kesalnya terhadap Mourinho, Wenger sempat mendorong tubuh Mourinho ketika Arsenal berhadapan dengan Chelsea (saat itu Chelsea ditangani Mourinho).
SportBook , Casino , Slot Games ,POKER-DOMINO QQ
Awal mula perseteruan Conte dan Mourinho tersaji di pekan 10 Liga Inggris 2016-2017. Saat itu, Mourinho kesal kepada Conte yang melakukan selebrasi berlebihan saat Chelsea mencetak gol keempat ke gawang Man United via N’Golo Kante.
Mourinho dan Conte |
Alih-alih menyalami Mourinho, Conte justru langsung bergegas ke tengah lapangan untuk merayakan kemenangan 1-0 atas Man United bersama anak-anak asuhnya. Setelah itu, Mourinho juga kembali memantik api perseteruan dengan Conte.
Pada medio pekan lalu, Mourinho menyebut dirinya tak pernah terlibat pengaturan skor. Hal itu ditengarai merupakan sindiran yang dilakukan Mourinho kepada Conte yang pernah terlibat pengaturan skor saat masih menangani Siena.
“Dalam kasus saya, ketika saya pikir ini merupakan salah saya, saya harus bersikap dengan cara yang berbeda. Saya adalah orang pertama yang meminta maaf, seperti yang saya lakukan kepada Claudio Ranieri. Saya memiliki kesempatan untuk meminta maaf,” kata Mourinho mengutip dari Sportsmole, Senin (15/1/2018).
Mourinho merupakan pelatih yang sering terlibat konfrontasi dengan juru taktik tim lain. Dari sekian banyak pelatih di Liga Inggris, Arsene Wenger (Arsenal) jadi yang paling sering terlibat perseteruan dengannya.
Pernah suatu ketika, Mourinho menyebut Wenger sebagai pelatih spesialis kegagalan. Mourinho merujuk kepada kegagalan Arsenal meraih trofi Liga Inggris, terhitung sejak musim 2003-2004. Bahkan saking kesalnya terhadap Mourinho, Wenger sempat mendorong tubuh Mourinho ketika Arsenal berhadapan dengan Chelsea (saat itu Chelsea ditangani Mourinho).
CMD368 Perusahaan Betting Terpercaya
WELCOME BONUS 100%
WELCOME BONUS 100%
SportBook , Casino , Slot Games ,POKER-DOMINO QQ
TERBESAR DAN TERPERCAYA
Post a Comment