Totti Akui Tak Ada Penyesalan Tolak Real Madrid

ROMA - Tak ada yang meragukan kesetiaan yang dimiliki Francesco Totti terhadap AS Roma. Pasalnya, selama 25 tahun berkarier sebagai seorang pesepakbola, Totti hanya membela satu klub saja, yakni Roma. Bahkan, pria berkebangsaan Italia itu pernah menolak tawaran yang disuguhkan Real Madrid pada medio 2003-2004.

Tak ayal, Totti pun mendapat julukan sebagai The King of Rome atas loyalitasnya dan jasa-jasa yang telah dia berikan untuk Roma. Pada masa mudanya, Totti merupakan salah satu pemain terbaik yang ada di dunia. Saat itu bersamaan dengan upaya Madrid yang sedang membangun tim luar biasa, di mana berkumpulnya para pemain elite dunia seperti David Beckham, Ronaldo Nazario de Lima, hingga Luis Figo. Dan Totti merupakan salah satu nama yang menjadi bidikan mereka.


King368 - Totti menyadari saat itu bahwa apabila dirinya bergabung dengan Madrid, maka ia akan berkesempatan lebih besar untuk memenangkan berbagai gelar bergengsi, seperti Liga Champions dan bahkan trofi Ballon d’Or. Namun, Totti merasa hal tersebut tak akan memuaskan hatinya, yang mana ingin menghabiskan karier dalam satu klub saja, yakni Roma.

Meski hingga akhir kariernya Totti tak mampu mengantarkan Roma menjuarai Liga Champions atau membuat dirinya sendiri meraih Ballon d’Or, namun ia mengaku sudah sangat puas atas pencapaiannya sebagai pesepakbola. Ia pun mengaku tak menyesali keputusannya menolak pinangan Madrid di masa lalu.

“Tawaran paling konkret yang saya dapatkan untuk meninggalkan Roma adalah tawaran dari Real Madrid di 2003-2004. Saya membuat keputusan yang sangat tepat: menghalangi kemungkinan memenangkan banyak hal untuk tetap bertahan dengan satu jersey sepanjang hidup saya, yang bagi saya merupakan hal terpenting,” ungkap Totti, menukil dari Football Italia, Rabu (14/2/2018).

“Di pengujung hari, saya mendapat semua yang saya inginkan: cinta dan passion lebih penting bagi saya ketimbang memenangkan trofi apapun. Saya memberikan 101% untuk Roma, karena saya menaruh Roma di atas diri saya, masalah pribadi, dan kehidupan pribadi. Roma adalah segalanya,” lanjut pria kelahiran Roma itu.

“Satu hal yang saya benar-benar lewatkan adalah Ballon d’Or. Bermain untuk Roma, saya tahu saya memiliki peluang lebih sedikit dari yang lainnya yang berada di Real Madrid, Juventus, atau AC Milan. Mereka memiliki visibilitas internasional lebih, terutama saat Anda memenangkan Ballon d’Or dengan memenangkan Liga Champions, Piala Dunia, atau trofi penting lainnya,” ujar Totti.

“Saya tetap memenangkan Scudetto, Piala Super Italia, dan Coppa Italia bersama Roma, tapi itu tidak menempatkan saya di posisi untuk bertarung dengan para pemain lainnya,” tuntasnya.

CMD368 Perusahaan Betting Terpercaya
 WELCOME BONUS 100%

SportBook , Casino , Slot Games ,POKER-DOMINO QQ 
TERBESAR DAN TERPERCAYA

-CALL CENTER/ 007 8033218368
-BBM / 556B8DE5

  LINE / cmd368.indo
-Live Chat / www.king368.com

http://king368.com/

No comments

Powered by Blogger.